Memiliki penampilan berkelas adalah suatu keharusan untuk para pria. Apakah Anda berpakaian untuk wawancara kerja, jamuan makan malam, acara resmi, maupun kencan spesial, penampilan yang berkualitas adalah salah satu kunci sukses Anda. Termasuk acara spesial Anda seperti pernikahan atau lamaran. Menjadi pria yang rapi dan berkelas adalah suatu keharusan.
Memang benar pakaian adalah faktor terpenting dalam berpenampilan dan pemilihan sepatu yang cocok tentu akan menyempurnakan Anda. Jenis sepatu formal yang biasa dipadupadankan dengan setelan resmi adalah sepatu Oxford.
Pria berkelas tahu benar bahwa Oxford adalah sepatu yang wajib untuk dikoleksi. Ciri khas sepatu jenis ini adalah closed lacing system. Biasanya sepatu Oxford memilik hak untuk menciptakan penampilan yang rapi dan keren. Oxford memiliki beberapa jenis variasi. Tujuh yang terbaik diantaranya adalah sebagai berikut.
- WHOLECUT OXFORDS
Wholecut Oxford adalah sepatu yang memiliki fitur closed-lacing system yang bagian uppernya terbuat dari satu lembar kulit utuh. Pada umumnya, sepatu Oxfords terbuat dari beberapa potongan kulit yang dijahit menjadi satu (vamp dan quarter).
Tapi tidak demikian dengan Wholecut. Biasanya ujung Wholecut dibuat sedikit lebih runcing tapi tak bersegi. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan jari kaki yang lebih panjang sehingga terlihat lebih atraktif. Ujung sepatu dibuat agak menojol untuk membedakan jenis ini dari sepatu Oxford biasa.
Proses membuatan Wholecut dinilai lebih rumit dan memerlukan lebih banyak material kulit. Tak heran jika harga sepatu ini sedikit lebih tinggi. Namun demikian, sepatu ini tetap menjadi salah satu pilihan favorit eksekutif muda berkelas.
2. PLAIN TIP OXFORDS
Sepatu Plain Tip Oxford pada dasarnya terkonstruksi atau terdiri dari bagian vamp dan quarter. Model ini tidak dilengkapi dengan cap pada bagian jari kaki (toe) maupun lubang (brogue).
Jenis ini dianggap yang paling sederhana setelah wholecut tetapi tetap terlihat elegan. Warna hitam selalu menjadi pilihan utama untuk jamuan makan malam dan acara resmi lainnya.
Biasanya, model sepatu ini menggunakan kulit patent karena lebih cocok untuk dipadukan dengan white tie maupun black tie. Banyak pria lebih menyukai kulit calf atau Full Grain dengan wax yang disemir sampai bagian ujung toenya tercipta mirror shine.
Kulit patent memang dirasa lebih tradisional, tetapi mirror shine juga tak kalah kerennya. Secara teori, sepatu ini boleh saja berwarna coklat tetapi biasanya Anda banyaknya akan melihat dalam varian warna hitam.
3. CAP TOE OXFORDS
Sepasang sepatu Cap Toe Oxford biasanya populer dengan sebutan captoe atau cap-toe. Sepatu jenis ini adalah sepatu Oxford favorit para pria yang menyukai kesan sedikit lebih santai.
Warna terfavorit tentu saja masih hitam. Sepatu ini biasanya tersedia dalam warna tan, coklat, cognac, oxblood dan lainnya. Tetapi warna utama khas Oxford selalu hitam. Selain memiliki bagian vamp dan quarter, fitur lain dari sepatu ini adalah adanya tambahan potongan kulit (cap) pada bagian toe. Bagian ini disebut toe cap yang biasanya ditampilkan juga pada bagian heel cap.
Jika berwarna hitam, Cap Toe Oxford adalah sepatu klasik wajib untuk para eksekutif muda yang sangat cocok jika dipadukan dengan setelan baju kerja. Sepatu sangat cocok dipakai dengan black tie tetapi dengan kesan yang sedikit lebih kasual.
4. QUARTER BROGUE OXFORDS
Sekilas, desain sepatu Quarter Brogue Oxford sangat mirip dengan Half Brogue karena keduanya memiliki cap toe tanpa ujung lancip dan tambahan atau wings. Yang membuat sepatu ini berbeda adalah desain lubang atau perforasinya yang hanya terletak di pinggiran bagian cap dan tidak berhiaskan medallion di ujung sepatunya. Quarter Brogue Oxford adalah seri yang paling sederhana dalam varian sepatu Brogue Oxfords.
5. ADELAIDE OXFORDS
Jenis sepatu Adelaide Oxford ditemukan pertama kali oleh sang pengrajin sepatu legendaris Terry Moore dari Foster & Son. Sepatu ini merupakan versi elegannya dari Cap Toe Oxford. Selain dari pola Brogue-nya, sepatu Adelaide Oxford bisa diidentifikasi dari vamp-nya yang dibuat memanjang dari bagian cap sampai ke heel. Konstruksi unik desain ini adalah adanya desain berbentuk seperti huruf “U” yang mengelilingi area tali sepatu.
6. WINGTIP ATAU FULL BROGUE OXFORDS
Sepatu Wingtip atau Full Brogue Oxford memiliki cap dengan tambahannya yang disebut Wingtip. Bagian ini bisa dilihat memanjang pada kedua sisi sepatu. Walaupun secara teknis disebut Oxford, orang biasa menyebutnya Brogue.
Keunikan dari sepatu ini adalah dekorasi tindikan lubang – lubang kecil (brogue) atau yang biasa disebut perforasi. Tujuannya adalah untuk memberikan kesan tradisional dan vintage.
Selain tindikan lubang, dekorasi lainnya adalah pinggiran kulit yang dibuat bergerigi (gimping). Aksen ini biasanya dibuat setelah kulit dilubangi. Pemberian lubang pada kulit disebut proses broguing.
Tampak atas, bagian cap akan dibuat menyerupai huruf “W” atau “M” tergantung dari mana Anda melihat sepatu ini. Karena desain perforasinya, tipe ini dianggap lebih kasual dari Cap Toe Oxford.
7. HALF BROGUE ATAU SEMI BROGUE OXFORDS
Half atau Semi Brogue Oxford memiliki toe cap tanpa tambahan atau wings yang berhiaskan perforasi di bagian samping cap dan sisi luar sepatu. Fitur spesial dari sepatu ini adalah adanya medallion, motif perforasi yang berpola atau di bagian tengah cap.
Variasi ini pertama kali ditemukan oleh pengrajin sepatu terkenal asal London, John Lobb Ltd, tahun 1937. Sekarang Anda dapat menemukan banyak sekali pilihan dari Semi Brogue Oxford, termasuk diantaranya V cap, cap tanpa medallion, dan lapisan kulit berhiaskan Brogue tersembunyi.
Sekian sedikit pembahasan sederhana tentang varian sepatu oxfords. Semoga bisa memberikan pencerahan dan Anda dapat memilih modelnya sesuai dengan selera dan kebutuhan.
Jangan lupa untuk melengkapi koleksi sepatu Oxford anda dengan produk Koku Footwear pada link koleksi kami di bawah ini:
https://www.koku.co.id/product-category/classic-wedding-shoes/
Selamat berbelanja!
Edited by: Indra Yusuf
20 Agustus 2020